Tentang sebuah “RASA”

Selalu ada pasangan yang diciptakan Tuhan untuk ciptaannya,

Siang, malam…

Hitam, putih…

Wanita, pria…

Dan sejuta pasangan kata yang pastinya memiliki sejuta makna yang terkandung didalamnya…

Bagaimana dengan sebuah “rasa?”

Lantas jika Tuhan memang  berlaku adil akan sebuah “rasa”, pastilah Tuhan akan menciptakan pasangan untuk sebuah “rasa”.

Hemm,

Tanpa rasa, kah?

Atau,

Tak ada rasa, kah?

?????

Tentang sebuah “Rasa”,

Menurutku,

Tuhan tidak menciptakan pasangan untuk  “rasa”, karena hakikatnya seorang “manusia” pasti  memiliki “rasa”,

Dengan “rasa”, seorang manusia bisa menjadi manusia seutuhnya…

Dengan “rasa”, seorang manusia mampu memanusiakan manusia yang lainnya…

Begitukah???

Namun, apakah “rasa” itu hingga kini masih bersahabat dengan manusia??? Ataukah, seorang manusia yang menghianati sebuah “rasa”???

Entahlah,

Yang ku tau pasti, kubenci untuk mencintaimu… (eh, salah ding!ini potongan lirik lagunya naïf, hehe)

Yang ku tau pasti, bahwa “RASA” adalah segalanya… (kata-katanya kebetulan aja mirip ama yang di iklan,he he he)

Makassar,

when I bored, I’ll more creative to write something, bla…bla…bla…

Dedicated to my beloved, Faiz . . . miss u dear,