Hoaammhh,,
Mari kita lihat, apa yang bisa dihasilkan dari kedua tangan ini…
*schedule saya “gatot” hari neh!sedikit curhat sebelum mulai nulis…hmmm Hujan, hujan,*
Tentang HUjan,
Saya tidak akan bercerita tentang proses terjadinya hujan, becoz paman gugel dan bibi yahu akan senang hati untuk membrikan informasi tentang proses terjadinya hujan secara lengkap dan detail kepada kalian,so just ask theme! Hoho,
Hujan,
Kehadirannya yang terkadang tiba-tiba, tanpa aba-aba, hampir sering disyukuri namun tidak jarang banyak yang memaki (emosi tingkat tinggi, red-). Lalu dimanakah posisi kita berada dari kedua option itu? Kalau saya boleh menjawab, sebenarnya saya sering berada pada option yang pertama juga sangat sering berada pada option yang kedua. Hehehehe *ting*
Faktanya, kedua hal tersebut mang sangat sering dilakukan oleh makhluk yang bernama manusia, walaupun terkadang saya yaqen kalo’ si inoz ma murdok juga sering “rada esmosi” kalo ujan turun, tapi masalahnya saya kurang “understood” bahasa kucing. Heeehheee
Yup!back to the topic, bersyukur ato mungkin memaki turunnya hujan dilakuin based on the sikon ajah! Misalnyah:
Hari senen pagi(07.30), ada ujian yang mata kuliahnya bikin mual(wadoh,kalo gtu ujiannya berarti bisa bikin muntah..haha), ditambah dosennya(yang bkal ngawasin ujian) rada2 kurang bersahaja(killer-red). Kalo sikonnya udah kaya gini, trus mendadak ujan turun dengan derasnya…nah! Sudah bisa ditebak apa yang akan terjadi,khn? Yupz… kemungkinan besar ‘sebagian’ dari ‘kita’akan segera melakukan ‘ritual’ sujud syukur dilanjut dengan goyang ngecor! Hahaiii…
But, wait! Ritual itu tak akan pernah terjadi jika ternyata dosen yang kurang bersahaja(killer-red) itu adalah juga seorang dosen yang sangat patuh terhadap aturan perUndang-Undangan Kampus(baca: PerUUK), yaitu bakal kekampus walau badai menghadang! Well, cukup amanah juga seh, pak/buk dosen. Tapi pasti ‘sebagian’ dari ‘kita’ akan segera berkata “MATI AWAK!”.
Hari ahad pagi(hmm, ahad pagi tuh biasanya jam 10!hehe), sudah punya schedule buat nyuci baju sedua ember+5 pasang kos kaki,pokoknya baju yang bersih tinggal baju yang lengket di badan ajah! Dan ternyata hujan turun dengan mulusnya membasahi bumi yang terlihat begitu bahagia menyambut sang hujan. OMG! Sudah bisa ditebak apa yang akan terjadi,khn? Yupz… kemungkinan besar ‘sebagian’ dari ‘kita’akan segera melakukan ritual ngomel-ngomel, bla..bla..bla… entah siapa yang diomelin. HUjan kah? Kata Hujan, “EGP!” hahahaha…
Well guys, kedua sikon or kondisi itu hanya contoh sederhana, yang sebenarnya sangat sering saya alami. But, don’t you remember about quote “Experience is the best teacher?” (saya sendiri tak mengingat kalo punya guru yang bernama bapak ‘pengalaman’ ato mungkin ibu ‘pengalama’?) hmmm…
Ohyah, seorang teman pernah ngomong, kata bapak TB, eh salah ding! Kata dia, salah satu ‘kondisi’ dimana do’a-do’a anak cucu adam tuh mudah dikabulkan, ya pada saat hujan turun! Dan sejak saat itu, saya jadi sering berdo’a jika hujan sedang turun. Do’aku:
“Allah yang baik, tolong redakan hujanMu”
(sikon: mau ngampuz, tak ada motor, apalagi payung) T~T
0 komentar:
Posting Komentar