Dalam kehidupan manusia, emas termasuk harta benda yang bernilai. Orang-orang yang memiliki banyak emas, bisa tergolong dalam kalangan menengah ke atas, walaupun sebenarnya tidak ada barometer yang pasti akan hal itu. Lantas yang menjadi pertanya’an adalah mengapa kata ‘diam’ bisa memiliki meaning yang sama dengan ‘emas’, bukan ‘perak’ atau ‘perunggu’? ya karena emas memang lebih bernilai, bukan? sebenarnya, pertanyaan yang lebih ingin saya tanyakan adalah siapakah yang membuat peribahasa ini? hehe...
Kata ‘diam’ pada peribahasa yang sebenarnya "DIAM adalah EMAS" tersebut bukan berarti menyuruh kita untuk diam ketika kita ingin menyatakan suatu kebenaran, atau diam ketika ingin menyerukan pembela’an. Akan tetapi, diam ketika kata-kata yang ingin keluar dari lisan-lisan kita adalah hanyalah sebuah kesia-siaan belaka, yang sama sekali tidak berisi manfaat pada diri sendiri dan orang lain apalagi kata-kata yang kasar, sindiran, yang berbau fitnah, kebohongan, dan lain-lain.
Kewibawa’an seseorang pun dapat di ukur dari “seberapa” banyaknya kata-kata yang bermanfaat atau yang tidak bermanfaat yang dia ucapkan. Sama halnya ketika memilih teman, teman yang sering berkata baik(bukan perkata’an sia-sia) akan memberikan 2 keuntungan, yaitu kita akan menjadi seperti dirinya, orang yang selalu berkata baik atau minimal kita akan mendapatkan kata-kata yang baik dari mereka. Dan sebaliknya, memiliki teman yang suka berkata-kata tidak baik, juga akan memberikan 2 kerugian, yaitu kita akan menjadi orang yang sama sepertinya atau minimal kita akan mendapatkan kata-kata yang buruk dari mereka. Nah, masih ingat dengan teori the power of water khan? Ingat, tubuh kita punya hak untuk mendapatkan pengaruh yang baik. ^___^
(but,guys tidak ada gunanya mencari kewibawa'an di mata manusia)
Berkaitan dengan pembahasan ini, satu lagi peribahasa yang cukup baik untuk menyadarkan kita agar senantiasa menjaga lisan, yaitu Mulutmu adalah Harimaumu.(maaf,nggak sedang iklan koq) :p
Sungguh, setiap kata yang kita ucapkan akan dimintai pertanggung jawabannya kelak.
The last, but not least…
TALKING TRUE OR QUITE!
BICARA YANG BENAR ATAU DIAM
Note: maaf untuk kata-kata saya yang mungkin pernah sempat terucap dan kurang berkenan, dan juga maaf belum bisa mengunjungi Blog teman-teman. I promise, I'll Do it Letah... *smile Full*
28 komentar:
setuju,banyak sekali kata2 yg seharusnya tak terlontar...
emas itu berharga karena langka...
diam pun begitu....^^ diam itu langka, makanya berharga.
seperti YG PERNAH DIUCAPKAN OLEH Sokrates,
"Diam itu berpikir, banyak bicara itu penyesalan."
pepatah itu sampe skrg aku terapkan dlm kehidupanku.
I love this post
>> mas i-one: dan setelah itu menyesal di belakang, (nyindir diri sendiri) T~T
>> mas huda tula: super sekali ^___^
>> mas penghuni 60: kunjungan perdana mu kan? hehe, iya bener tuh.. lagian saya juga kadang risih sama orang yg terlalu boros kata-kata...
>> mas/mba' yippee-kay-yay: nama yang unik, eh kunjungan perdana juga? hehe, love for coming! :)
setuuujuuu...diam ketika kata-kata yang ingin keluar dari lisan-lisan kita adalah hanyalah sebuah kesia-siaan belaka, yang sama sekali tidak berisi manfaat pada diri sendiri dan orang lain apalagi kata-kata yang kasar, sindiran, yang berbau fitnah, kebohongan, dan lain-lain...
namabhin masalah mah adanya... lebih baik diam..:X
ya..karena kejujuran itu mahal harganya. Jadi tidak bersedia jujur, lebih baik diam. salam kenal mba..:)
wah betul setuju. tapi teringat ucapan seorang teman, kenapa diam itu emas ? bukan diam itu berlian secara berlian lebih mahal dari emas ya hmm
bicaralah sedikit, tapi yang penting-penting...
nah, ini nih yang mesti di baca.. postingan bermanfaat mbak.. :)
diam itu emas apabila memang kalau kita berkata malah akan memberikan mudharat bagi orang lain, atau tidak bermanfaat.. maka diam adalah solusi yang benar.. :D
itulah sebabnya Tuhan memberi kita dua telinga dan satu mulut, supaya kita lebih banyak mendengarkan dibandingkan dengan bicara..
sayang sekali jika hidup hanya dihabskan untuk mengoceh
bagi saya emas adalah investasi, jadi kalo punya emas memang lebih baik diam, takut ada yang nyolong ntar.. hehe ^^ (kalo soal diam artikel diatas itu maksudnya diam yang efektif dan bermakna.. ngkali)
Mohon maaf TELAT hehee
emas adalah diam? Gak setuju, soalnya emas yang disungai gak diam, tapi mengikuti arus sungai :p
Hehe ya setuju, bicara hanya seperlunya saja, dan wibawa akan muncul :D
diam itu coollll.. hahaha.. *plakk..
setuju...
berpikir lah dulu sebelum berkata kata
postingan nya nice
salam kenal
mampir balik yach
>> sizuka: apalagi kalau ge puasa, mendingan diam deh.hehe,
>> isti: makasih dah berkenan singgah, :)
>> fiction world: coz,mungkin waktu jamannya yang buat peribahasa belum ada berlian. (asal aja) hehe
>> eks: kalau yang penting-penting nya itu banyak, gimana dunk? -,-a
>> riska mbem: udah sehat kan? jaga kesehatan yawhh
>> adrian: yup, terkadang malah diam lebih banyak mewakili kata2.
>> gaphe: setujaaaa
>> allien 99: iyaya?? berarti orang yang banyak diam sebenanrya punya banyak emas.hoho, yup tull
>> dedi: haha, dari mana emang? ah, kangen ma PERTAMAX nyaaa
>> iam: ahhh,kamu ngomong jorok di rumah saya! pulang sana, bawa pel+super pel!haha
>> affie9: cool itu kulkas...
>> uli: salam balik, turut berduka cita :')
@^^KoskakiUngu^^ : nurdien aja manggilnya.. ^^
haha lo lagi puasa mendingan tidur mba.. hiihii
>> nurdie aja: okeh, gak mau di panggil kakak ke dua, neh??ahaaa, kidding!
>> sizuka: wohooo,benar juga... :p
ya, ya, ya.. yaudah lah, sembarang wis..
>> nurdien: hahaha, ada yang ridho gak ridho neh... (tuh 'aja' nya udah ilangin koq!)weheheh
salam kenal, nama saya faizani, panggilannya fai! ^^
@^^KoskakiUngu^^ : iya, salam kenal.. ^^
tapi tetep, kalau mbales komen di blog aku tetep pake nama user accountmu aja.. heheheh..
=.=' injeee
if (emas == diam){
dunia= hening;
}
else{
korupsi=???;
}
Korupsi=hell
siip diem aja laah hehe :)
Posting Komentar