Dengan enggan, Ia beranikan diri untuk bertanya pada pagi…
 |
| SURGA PAGI |
Yang hanya dijawab dengan senyuman khas pagi, lalu pagi berpaling memandang siang berharap siang mampu memberinya jawaban,
Ia pun mencoba bertanya pada siang, yang entah mengapa selalu dijawab oleh sore dengan senjanya yang anggun?
 |
| senja yang angkuh nan anggun |
Ia mulai takut untuk berani,
Setelah kembali mencoba bertanya pada malam, berharap kali ini menemukan jawaban…
Ia tersenyum,
Samar…
Inikah jawabannya?
Batinnya…
Jawaban Malam,
“kau akan menemukan jawabanNya di sepertiga malamku”
 | |
| KEHENINGAN YANG MENENANGKAN |
<<< wE'r NEveR aLOnE >>>
Created by: Faiz
0 komentar:
Posting Komentar