Judulnya 103

on Minggu, Desember 23, 2012
bismillahirrahmanirrahim


Semoga teman-teman semua sehat, diberi umur panjang, diberi rezeki yang halal, dan diberikan berkah serta hidayah. :)) *Amiinnn

 

"...Time Run So Fast.."

Waktu, kalau kita berbicara soal waktu atau lebih tepatnya ketika kita menyebut kata "waktu" apa hal pertama yang terlintas dalam benak kalian? tidak tepat waktu kah atau waktu adalah uang? hehehe apapun itu waktu sangat lah penting. Saking pentingnya, sudah sangat banyak literatur-literatur yang membahas tentang bagaimana seharusnya kita me-manage waktu, memperlakukan waktu kita sebaik mungkin dan tentunya tidak menyia-nyiakan waktu. Dalam kehidupan kita sehari-hari, sering terucap kata "saya tidak punya waktu untuk blablablabla...." atau "besok saya tidak bisa blablablabla... karena saya tidak punya waktu". Pernah mendengar ucapan-ucapan seperti itu? ataukah kita salah seorang yang sering berucap seperti itu? hmphmphmp, padahal sejatinya kita memang tidak memiliki waktu, Tuhan lah sang pemillik waktu, hingga pada batas waktu yang telah Ia tentukan waktu yang telah Ia pinjamkan akan Ia ambil, tanpa memberi tahu sebelumnya, misscall misalnya, mengirim sms, ataupun hanya sekedar nge-ping!!! :))


"...Waktu ibarat nafas yang tak pernah kembali..."

coba teman-teman bersama-sama mempraktekkan gaya menghirup udara lalu menghembuskannya (sudah? coba sekali lagi), hirup udara lalu menghembuskannya... (sudah?) nah, nafas yang kalian hembuskan itulah yang di ibaratkan sebagai waktu yang takkan pernah kembali. Mustahil bukan menghirup kembali udara yang sama seperti yang telah kalian hembuskan? Simpelnya, dari pengibaratan ini adalah kita diwajibkan untuk memanfaatkan sebaik mungkin nafas yang masih dipinjamkan olehNya.

"...Demi Masa.."
Karena lagi berbicara tentang waktu, sedikit flashback waktu saya nya masi muda banget banget(sekarang banget banget nya sudah hilang). Jaman putih abu-abu nih, saya dan teman-teman se-gank (punya gank tapi anti bully) senangnya nongkrong di musholla(ciyee pengen sok alim, dulu), nongkrongnya setelah olahraga basket, istirahat makan bakso, dan rasa ngantuk mulai merasuki. Jadi, lebih tepatnya mushollah tuh kita jadi'in tempat peristirahatan terakhir setelah nge-basketball dan nge-meatball. hahhah #sungguh terlalu#. Hingga akhirnya salah seorang pengurus mushollah mendapati kita yang sedang ngerumpi ala-ala anak alay(alay dulu gak se-alay jaman sekarang lhoo..), dia tidak marah malahan ramah, saya ulangi sekali lagi dia tidak marah malahan ramah, xixixi. Dan dalam hitungan menit, tebak saya berada dimana? Yep, saya terjebak dalam kelas yang kata pengurus mushollah itu namanya "Kajian Jum'at" karena emang kajiannya tiap hari jumat saja. Saya beserta teman se-gank akhirnya diajak untuk mengikuti kajian. Saya yang sering mengakui bernama "uwik" seketika heran karena sebagian dari pengurus mushollah itu memanggil saya dengan panggilan "ukhty" #eh?? garuk-garuk# baiklah saya tidak akan protes karena semua teman se-gank saya juga dipanggilnya ukhty. :D. 

Okeh singkat cerita, tema di kajian tersebut sama persis dengan tema pada postingan saya kali ini. Kalimat yang masi tersimpan jelas dalam ingatan saya adalah ketika pemateri kajian tersebut mengatakan bahwa "waktu ibarat pedang, jika kau tidak menebasnya(memanfaatkannya sebaik mungkin) maka dia(waktu) lah yang akan menebasmu." Saat itu saya merinding, karena saya membayangkan kepala saya terpisah dari tubuh. ya, saya menerjemahkan kata "tebas" itu secara literal. Ternyata, maksudnya bukan seperti itu tapi bisa lebih fatal lagi. Waktu akan menebas kita dalam artian jika kita tidak menggunakannya untuk beribadah dan mendapatkan ridha dari sang Khaliq maka kita akan menjadi orang-orang yang sangat menyesal dan merugi. Kalimat kedua yang juga masi jelas dalam ingatan adalah bahwa ada satu surah dalam al-qur'an yang Allah bersumpah atas nama waktu. Kata pemateri tersebut jika Tuhan telah bersumpah atas nama waktu, maka pastilah hal tersebut very very crucial...

"... It is not End of the World Yet..."
Nah! Setelah akhirnya Tranding topik tentang isu kiamat kemarin berlalu, apa selanjutnya yang kita lakukan? Mungkin ada yang bahagia lalu mengelus dada atau kembali sibuk dengan sesuatu yang entah apa. :D, tidaklah itu menjadikan kita manusia yang lebih santai dari sebelumnya dan tidak lagi waspada, karena kiamat sudah pasti semakin dekat. So, it isn't end of the world yet but sure it's already end of the year..


Yep! Yep! Penghujung Tahun, masi tersisa beberapa hari lagi. Jadilah manusia dewasa, manusia yang selalu sadar akan eksistensi kita di muka bumi ini. #mendadak syahdu kata-katanya :D# sekiaaaaan!!!!! semoga bermanfaat ^^v (gak usah ada petasan yah... plizzzz! -__-)






note: artikel ini utamanya ditujukan untuk pemilik blog adapun kalian yang membaca dan merasa "klik" dengan tulisan ini maka call me... #eh? ;p

9 komentar:

Anonim mengatakan...

bagus banget uwik dan akhirnya saya yg pertama :-)

r10 mengatakan...

assalamualaikum ukh Fai? :D

Aku juga kaget waktu masuk komunitas muslim, dipanggil akh rio

M. Hudatullah mengatakan...

Wow, berawal dari sebuah tongkrongan yang berakhir jadi ikut kajian...
>>aku sendiri sering bingung, wujud waktu itu sebenarnya seperti apa si?

selamat tahun baru ya ukhti....#ngelempar petasan

koskakiungu mengatakan...

#nopih: ciyee yang pertama -____- (si sipit) :p

#rio: wa'alaikumsalam akh rio, wah pasti kamu lebih kaget lagi karena gak punya gank kan wktu dipanggil akh? (apa coba? xixi)

#huda: yes dong, itu namanya hidayah ;). nuahhh itu dia! wujudnyaa! wujudnyaaa itu gimanaaaa? #sok mendramatisir :D#

Tahun gak baru, kalender doang yang baru. dunia semakin tua #can't watch

nuel mengatakan...

setuju... berharap malam tahun baru nanti gak ada bunyi kembang api atau petasan.. -_-

Linus Tua mengatakan...

buah mangga sudah banyak yang matang di pohon yang tumbuh di halaman depan dan halaman belakang.
kami memetiknya untuk dinikmati pada malam tahun baru yang baru lewat.

ada juga beberapa alpukat yang sudah matang di pohon samping rumah.
kalau diguncang, alpukat itu mengeluarkan suara lembut yang berasal dari bijinya.
klutuk.. klutuk.. klutuk...

banyak sekali mangga yang kami makan.
kenyang sekali malam itu, terimakasih alpukat.
---------
[ini sepertinya gak nyambung ya, Ibu Ukhti]

:D

Uli Kerenzia mengatakan...

selamat tahun baru 2013 :)

Aul Howler's Blog mengatakan...

Untungnya aku nggak pake petasan2 tuh.
Nggak ngerayain malah.
kan bukan tahun baru hijriah. hehe :)
#Sok

Nice post ukhty uwikk ^^

enhas note mengatakan...

nomer hapenya berapa ukh?
nanti saya miskol-miskol atau sms-sms boleh?
:)