Mari Melacur

on Rabu, Desember 14, 2011

MelaCur kini menjadi kebutuhan yang mampu menyaingi kebutuhan makan 3x sehari dan mandi 3 hari 1x, hehe. Sebelum kita berbicara lebih lanjut perihal pentingnya aktivitas melacur ini, sebagian dari kita pasti sepakat bahwa melacur adalah penyakit masyarakat yang tentunya sedikit banyak akan mengganggu kehidupan kita, dampak terparah yang mungkin akan kita dapatkan adalah GALAU yang hingga saat ini para dokter ahli kejiwaan belum menemukan ramuan, errr maksudnya obat untuk kondisi(baca:galau) tersebut.

Lagi-lagi saya secara tak sadar membiarkan mereka melacur,
Baiklah kawan, teruslah melacur!!!

Penyakit masyarakat,
Penyakit masyarakat adalah sebuah idiom yang bermakna konotatif. Karena sejatinya jika kita menggunakan kata penyakit, yang diambil dari kata dasar sakit, yang berarti tidak sehat(ada gangguan). Yah, kira-kira seperti itulah. Sehingga penyakit disini menjadi adjective atau kata sifat(mungkin lebih tepatnya sebagai keterangan kata benda) yang melekat pada subject masyarakat(masyarakat sebagai kata benda). Contoh lain: penyakit jiwa, penyakit hati, de el el. Dapat kita simpulkan, penyakit masyarakat adalah “ada hal” yang tidak sehat yang terjadi di sekitar masyarakat, di dalam masyarakat. Yah, kira-kira seperti itulah.

Namun, benarkah jika kita menyebut melacur adalah salah satu penyakit masyarakat?
Siapa saja yang membaca, boleh menjawabnya setelah tuntas membaca postingan ini.

Melacur menurut saya.
Jika ada diantara pembaca yang sudi menanyakan pendapat saya tentang waktu yang tepat untuk melacur, maka saya tidak sungkan untuk menjawab bahwa waktu yang tepat untuk melacur yaitu pada saat suasana tenang, damai dan tentunya membutuhkan privacy. Tapi, akhirnya saya tertawa setelah mengeluarkan pendapat tentang aktivitas melacur –yang sepertinya sudah out of style- . faktanya, aktivitas melacur saya temukan dimana-mana. Sejak bangun tidur hingga akan tidur kembali. Saya mendapatinya di saluran-saluran tv swasta, saya menyaksikan langsung di koridor-koridor kampus saya. Realita yang –bisa dikatakan- menyedihkan. Lalu saya pun melarikan diri ke dunia maya. Ya Tuhan! Betapa terkejutnya diri ini ketika akhirnya hal yang sama saya temukan di dunia maya. Mereka melacur di dunia maya! How come? Is it kind of new style?

Well,,,
Melacur adalah hal yang positif, selama kalian melacur pada tempatnya.
Melacurlah sewajarnya, jangan berlebih-lebihan, karena Tuhan tidak menyukai hal yang berlebih-lebihan.
Believe it or not, melacur yang benar akan memberikan ketenangan jiwa. :)

Maaf, postingan ini harus saya sudahi. Karena sepertinya salah seorang teman membutuhkan saya untuk menemaninya melakukan curhat (melacur).


*************************************
Dedicated for chio a.k.a putri revita rahmi (the only one “ababil” in my house, who told me about a new word “melacur-melakukan curhat”. he-he-he-he :p


29 komentar:

Tiara Putri mengatakan...

hhihhi melacur yang ini aku udah tahu karena yah sudah terlalu sering saya melacur :P tolong namaku rubah menjadi bung ya :P

Claude C Kenni mengatakan...

Ya ampuuuunnn...gua pikir lu mau ngajakin orang2 buat jual diri bareng, ternyata...hahahaha

Judul yg menarik...

Enny Law mengatakan...

wkwkkw, kirain apaan lho -__-

Inggit Inggit Semut mengatakan...

Jiaaaah dipikir melacur apaan hahahaha. Setuju tuh sama komennya keven

Linus Tua mengatakan...

dikirain.. :D
ternyata MELAkukanCURhat. :D
btw- "ababil" itu apa ya, ₣ąΫ?
ː̖́ː̗̗̀̀ ː̖̖́́♥H̳̿A̳̿V̳̿E̳̿ ̈́A̳̿ ̈́N̳̿I̳̿C̳̿E̳̿ ̈́ΡÕ∫ŢĨΠБ♥ː̗̗̀̀ ː̖̖́́-̶̶

TS Frima mengatakan...

hayuk kita melacur.. :D

Gaphe mengatakan...

kalo gitu jadi pelacur aja deh.. petugas layanan curhat.

hahaha

selamat melacur!

kazvampires mengatakan...

aduhh melacur
hmm

Iskandar Dzulkarnain mengatakan...

melakukan curhat?

Anonim mengatakan...

pasti pada terangsang dengan judul ente gan... Melacur yuk. :)

Coro Mas mengatakan...

oalah.....itu to....pikiran saya sudah offside....

Salam kenal...

R10 mengatakan...

kirain melacur apa -___-'

*TAR tayang di tv kabel :)

Jang mengatakan...

Melacurlah dengan cara yang sehat, sedikit kopi, tanpa rokok, dan kurangi begadang. :) selamat melacur...

R10 mengatakan...

aku ingat kamu setelah dulu ga ngerjain pr soal masalah cinta itu

so aku harap postingan ini mewakili pr yang dulu yah :D

http://catatan-r10.blogspot.com/2011/12/video-romantis-saya-dilamar-dan-saya.html

Nuel Lubis, Author "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" mengatakan...

kirain melacur dalam artian yang 'itu'. hahaha.. taunya melakukan curhat

Dihas Enrico mengatakan...

kirain apaan....??
melacur tu ternyata adalah curhat...
so pencurhat jg bisa disebut pelacur dunks.....
:P

Sinto mengatakan...

hahahhahaha post yg mantap dan hampir aku salah sangka atas kata melacur karena di salah satu suku saya kata melacur itu adalah negatif ehh ternyata melakukan curhat hehhhehehe

Unknown mengatakan...

aku mw melacur sama kamu,,,hehe

the others... mengatakan...

Kalau gitu selama ini banyak teman2ku yg melacur padaku dong hahaha

makmalf mengatakan...

Wah si kakaks, kirain apa, bikin kaget aja. Haha

[L]ain mengatakan...

Gua juga sering make istilah melacur ini (:
Tapi klo prakteknya sendiri malah hampir ga pernah sama sekali melacur, disimpen sendiri aja.

Kunjungan perdana, salam kenal.

Mas Sendall mengatakan...

Terinspirasi dari mana nih postingan? Apakah setelah melihat orang2 curhat di FB dgn frontalnya? Atau apa?

ya dah deh saya juga mau melacur, bye! :D hips

Robin PayTren mengatakan...

wes, sekarang kerjaan dah melacur ternyata, apa kbar sobat ? Lama tidak k sini. Remember me.

Audrey Subrata mengatakan...

jiah kirain apaan melacur, ternyata... hahahaha.

salam kenal yah, baru pertama kali mampir ke blog ini. :)

Aul Howler's Blog mengatakan...

yukk!

mari melacur!

:)

Symphony of Elegy mengatakan...

wedeww yuk dah kalau melacur yang ini

SF mengatakan...

Wkwkwk,, saya bakal ikutan melacur di blog :P
masih inget aku gak??
sekarang aku punya blog baru..hehehe

koskakiungu mengatakan...

Tiara: beuh hobi melacur kyaknya kamu, ti! Hahaii

Keven: iya dong, semenarik yang punya blog,haha

Iis: mikir apa hayooo… ;9

Linus: Ababil masa gak tau? Yang itu tuh…

Gaphe: haha, kalo pelacur mah lain lagi. Bisa juga kasi meaning “pelan-pelan curhat=pelacur” lol

Idzur: melakukan=sedang #maksa#

Baha: ahh kamu aja kali yang terang-sang, hihihi :p

Coro: ava kamu kenapa kecoak? #siapsiapsemprotpakebaigon

Jang: Yuuk Mari…

R10: sudah ke TKP, keren postingannya.. :D

Nuel: ternyata bukan dalam artian yang “itu”, maaf mengecewakan… wahahaha :p

Zone: errr, pelacur itu petugas layanan curhat => kata Gaphe

SOB: terkecoh niyee :p

Gunawan: maaf saya off sampai taun depan.. #eaaa

The others: hihi, baru nyadar yaa…

Mal: ah dedeks kaget kenapa coba? Haha

[L]ain: enak loh melacur :), beneran kunjungan perdana ya? Tapi kamu uda pollow kan..hehe

Arkan: errr, jujur yah, ini terinspirasi dari postingan kamu. Hoho #candaa

Obinhut: kabar baik sobat. Sering2lah kemari, kita melacur bersama :p

Audrey: salam kenal balik #salaman

Aul: capcuuusss

Andaka: yuuu, asal jangan melacur yang “itu” yaaa

SF: hmmm, inget nggak ya? Ciee yang punya blog baruu, eciee

Asop mengatakan...

Melacur... lagi?

Oh, ternyata ada ya, melacur yang bermakna positif, "melakukan curhat". :D