Be a Revolutionist

on Minggu, Juni 12, 2011


:: about 4 months ago::

Hape bergetar. Ada sms.
Tertulis dilayar. Asmie.

“jadinya gimana? Jadi ikut lomba itu kan?” versi makassarnya “apajie? mau jekow ikuti itu lomba toh?”
Smsnya saya balas,
“hmmm,gimana ya? Sebenarnya malas, pengen nikmatin liburan. Mo baca buku” versi makassarnya “bemana di’? sebenarnya malaska, moka menikmati liburan, moka baca buku”
Sms saya dibalas lagi,
“ayolah, itung-itung turut ngerame’in.yah..yah..yah..”. Versi makassarnya “ayokmilah, hitung-hitung pigi maki saja magarumbang. Nah..nah..nah..”. smsnya mulai maksa
Smsnya saya balas lagi,
“yowdah, liat nanti aja” versi makassarnya “iyow deh, nantipi diliat”.

Jadinya, saya mengikuti lomba tersebut. Lomba yang diselenggarakan oleh hanya satu orang dosen. Jadi nggak diselenggara’in oleh kampus. Tapi pihak kampus juga tau kalau si dosen nyelenggara’in lomba tersebut. Kira-kira seperti itulah, saya juga heran kenapa pihak kampus tidak ikut berpartisisapi. Lombanya adalah MENERJEMAHKAN JURNAL YANG BERBAHASA INGGRIS. *sounds interest yeah? Kalian boleh bilang “ZzzzzzZZZzzzz”*. Sekedar mengingatkan, diawal pembicara’an saya dengan teman by short message service bahwa saya malas, lebih tepatnya pengen rehat sejenak. bukannya apa-apa, kami baru-baru saja menyelesaikan tugas menerjemahkan sebuah novel berbahasa inggris yang bercerita tentang budaya jepang yang diberikan oleh dosen tersebut(yang mengadakan lomba).

Yeah, ai wil kol diz “translation competition”(untuk memudahkan saya kedepannya, saya menyingkatnya dengan Transcomp). Singkat cerita, saya akhirnya terjebak dalam suasana transcomp yang membosankan itu. There’s something new. The people, the place, the floor, the wall, the atmosphere, almost all. Sounds bored, isn’t it? Sedikit “rule” dari transcomp, jadinya ada 2 gelombang. Gelombang pertama jurnal yang mau diterjemahkan boleh dibawa pulang, waktu transletnya 1 pekan. Then, gelombang kedua, yang diterjemahin itu  artikel, cuman 4 lembar dibanding jurnal yang sampai berpuluh-puluh lembar. (=.=)

That’s a bad holiday that I ever have. Maybe.
Gak da waktu buat baca buku, baca novel apalagi…
Gak da waktu buat main sama inoz(waktu inoz belum nyeleweng ke “somewhere”)
Pokoknya focus saya jatuh ke transcomp itu. Walaupun sebenarnya bisa pake google translation sih, tapi buat apa? Nggak da keren-kerennya, terjemahan selesai karena bantuan gugel. Karena, niat saya dari lubuk hati yang paling dalam adalah pengen nguji ability saya buat nerjemahin tuh bahasa bule’. “seberapa hebat sih saya ini?”. Yah, kira-kira seperti itulah jiwa saya berkata.
****
Semua orang tau apa itu kecewa…
Mereka tau karena pernah mengalaminya, pun pada mereka mungkin yang tidak pernah mengalaminya. Adakah manusia didunia ini yang tidak pernah merasakan kekecewa’an. Hanya Tuhan yang tau. Karena semua orang memiliki harapan yang terkadang tidak sesuai dengan kenyata’an.


Apakah kami kecewa?
Apakah saya kecewa?
Ya.
Tapi bukan pada dunia. Bukan pada negeri ini. Juga bukan pada kampus saya.
Lantas?
Kami kecewa pada satu sifat manusia yang sangat kurang dalam menjaga kesadaran. Kesadaran akan menyakiti, membuat kecewa.


Saya teringat pada teori Sigmund freud, bahwa segala aktifitas manusia dipengaruhi oleh alam tidak sadarnya(unconsciousness). Mungkin kata bapak psikoanalisis ini ada benarnya.

Dan saya pun teringat pada quote bahwa manusia itu tempatnya lupa/khilaf. dan saya pun setuju.
#####
Mungkin kami terlalu banyak mengharap. Porsinya terlalu besar untuk beliau. Atau mungkin niat kami perlu diperbaiki sebelum mengikuti lomba tersebut. Bukan karena hadiah, bukan karena ‘sekedar’ turut ngerame’in, dan lain-lain. Hingga membuat kami kecewa. Atau mungkin Cuma saya? Ahh, tidak mungkin. Topeng kekecewa’an tidak bisa digantikan dengan topeng kebahagia’an. Saya melihat jelas di wajah mereka, yang juga mengikuti transcomp.

Apa yang membuat kami kecewa adalah karena dosen tersebut tidak memberikan result apapun hingga saya menuliskan postingan ini. Saya pribadi tidak ingin mendapatkan pujian lebih dari hasil ‘kerja keras’ saya, mungkin peserta yang lain juga begitu. Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya hanya ingin tau “seberapa hebat atau mungkin bodohnya saya dalam menerjemahkan?”. That’s all. Kalau memang menang, ya itu rejeki. Hehe,

((Satu lagi cara Tuhan untuk membuat kita “dewasa”. Tersenyumlah karena Tuhan kembali memilih kita.))

Celutukan yang selalu kami katakan sebagai mahasiswi yang terkadang merasa di aniaya adalah suatu saat kalau kita sudah jadi dosen, jangan seperti beliau. Haha (padahal S1 saja belum kelar ;p)
yeah, then we have to be revolutionist.

note: Masi ingat sama si asmie teman saya yang sms ngotot suruh saya ikutan lomba, biar dia ada temannya???
hmmm, dianya gak ikutan. dianya pulang kampung. liburan. sh*t! =.="

21 komentar:

koskakiungu mengatakan...

Pertamax!!!haha, =.='
gomennasai belum bisa bewe' kawams-kawams..
happy blogging all,
(hate monday!)

Corat - Coret [Ria Nugroho] mengatakan...

terjemahin novel bahasa bule wowww @___@ aku sih nyerah deh sebelum perang
mungkin karna dosennya sibuk dan yg ikutan byk jadinya gak bikin result ^^
pengumuman pemenangnya belum ya?
aku doain ya semoga kamu menang ^____^ Amin gak menangpun kamu sudah melakukan yg terbaik *wink*

Tiara Putri mengatakan...

waw waw waw ... sebelumnya : keren banget nerjemahin jurnal bahasa inggris, bahasanya pasti ilmiah kan ya :O
nah terus belum diumumin pemenangnya ? ya wajar sih kecewa karena kakak juga udah usaha yang terbaik, tapi Tuhan bersama hambaNya yang berusaha, ada rahasia dibalik rahasia :D

Unknown mengatakan...

quote yang bikin saya terus-terusan tersenyum dan mengangguk-anggukkan kepala -> ((Satu lagi cara Tuhan untuk membuat kita “dewasa”. Tersenyumlah karena Tuhan kembali memilih kita.)) :)

Eel Pecidasase mengatakan...

Kog kasian sekali seh nasib kamu? hahahhahahahaha


tapi senang deh kamu kayak gitu.. lucu aja ngebacanya.. O ya saya juga bisa belajar bahasa Makasar lho dari postingan ini.. lagian saya punya pacar anak makasar, tepatnya di Mamuju..hihihihihihihii

Gaphe mengatakan...

walalah.. paiit paiit.. semua pelajaran hidup emang nggak mudah.

jadikan aja sebagai ajang pendewasaan diri. sesuatu yang dimulai dengan keterpaksaan dan ketidakikhlasan, ujungnya akan berakhir dengan penyesalan dan kekecewaan.

soo, lain kali enjoy what yo do, and do what you enjoy!

DenBaGas mengatakan...

Salam

Tetap senyum, basa linggisnya keep in smile my friend.. ai wil weiting de neks stori kawan.

Salam kawan

M. Hudatullah mengatakan...

wahahahah, jadi ngefans sama si Asmie, titip salam yaa...


hmmm, moga dosen mumembaca postingan ini. dalam proses belajar kan kita juga butuh feed back y>>minimal kritik, saran, masukan, biar berkembang ^^

moga dosenmu membaca postingan ini (tadi saya udah ngomong gitu ya?), yah semoga dosenmu membaca postingan ini ^^V

koskakiungu mengatakan...

>> Ri': hu'um, well udah gk berharap apa-apa nih. hihi, ^^a

>> Tiara: hu'um, belum diumumin. hu'um bahasa ilmiah gilak... =.="

>> Diah: hu'um,kmu tersenyum ya? brarti kata2 itu magic.hehe (saya bacanya koq kyak mo nangis) =.="

>> Eel: hu'um,sedih yah? jngan bilang kmu ampe nangis.gehehe. ooww, ternyata pacar kamu org sulawesi ya?hu'um..hu'um..

>> Gaphe: hu'um,makanya saya suka minum kopi. *lho?? yess,enjoy what you enjoy, and do what you do. hehehe =.="

>> Den: hu'um..eh,eh kamu sodara'an ma Den Bagus yah? (kenal nggak?)

>> Huda: hu'um,semoga dosen saya baca komen kamu... =.="

TUKANG CoLoNG mengatakan...

curang ih pertamax diamankan admin. wuuuu

btw, ajarin bahasa inggris dong.. :(

Tukang Pamer mengatakan...

wah, wah, wah..
psti pinter b.inggris nih..

temenmu itu konyol. masa malah pulkam?
wkwkwk

Adryan Nurdien mengatakan...

penyakit yang cukup umum pada orang lain adalah sulit untuk menghargai.. ya, anggap saja event itu sebagai ajang untuk meningkatkan kemampuan berbahasa inggrismu..
gimana mbikin transcompnya? lancar2 saja kah?

koskakiungu mengatakan...

>> Tucol: hu'um, kerenkan saya? haha.. beneran pengen diajarin? kerumah saya gih, deket koq di makassar... :p

>> Tumer: hu'um, tpi msalahnya si dosen gk ngasi tau hasilnya.(hikzhikz), iya bener temen saya semngatnya palsu.

>> Nurdien: hu'um, tul. lancar sih, sedikit membuat saya setengah hidup.. =.="

Iskandar Dzulkarnain mengatakan...

kug bisa2nya //// kalo aku sih juga bakal kecewa :P

Adryan Nurdien mengatakan...

alhamdulillah.. ya, memang ikhlas sulit untuk dilakukan..

oiya, udah aku kirim.. silahkan dicek..

jinggalestari mengatakan...

Dan aku salah satu orang yg menikmati makan gretongan bersama @catcat stelah membujuk n menunggu hasil pengumumannya.hihi pdhal sbnarnya cm pengen kopdaran sm dy.aq jg nyulik pictnya satu.ihh bondeng..haha :D

joe mengatakan...

sepertinya dimanfaatkan sama dosen deh

Aul Howler's Blog mengatakan...

Kurang asem banget itu temennya kak.
menurut Aul dia udah "menjerumuskan" kakak. Hahaha...

Tapi ya, selalu ada hikmah di balik semua masalah. Dan yang beruntung adalah yang telah menyadari hikmah tersebut sebelum masalahnya datang.
Congrats! You're lucky! :D

Setuju soal kekecewaan itu. kekecewaan emang membuat kita semakin dewasa. (jiah, anak kecil berani amat ngomong gini) :p

tetap semangat kak!
Serius, ini memotivasi Aul bgt. Coz pcaya atu nggak, pas SNMPTN kemarin Aul pilih jurusan bahasa inggris.
(jadi gamang liat deskripisi dosennya. gimana nih??)

hihi

Aul Howler's Blog mengatakan...

Kurang asem banget itu temennya kak.
menurut Aul dia udah "menjerumuskan" kakak. Hahaha...

Tapi ya, selalu ada hikmah di balik semua masalah. Dan yang beruntung adalah yang telah menyadari hikmah tersebut sebelum masalahnya datang.
Congrats! You're lucky! :D

Setuju soal kekecewaan itu. kekecewaan emang membuat kita semakin dewasa. (jiah, anak kecil berani amat ngomong gini) :p

tetap semangat kak!
Serius, ini memotivasi Aul bgt. Coz pcaya atu nggak, pas SNMPTN kemarin Aul pilih jurusan bahasa inggris.
(jadi gamang liat deskripisi dosennya. gimana nih??)

hihi

Opi mengatakan...

maksudnya dak dikasih result apa2 ?? hadeehh...assalak dosen jii..untung kau cuma curhat di blog, agak tersembunyi ji.

teman ku kemarin di twit bilang "pacce semua dosen, janji2 partai", langsung FE gonjang-ganjing *lebay* *curcol*

koskakiungu mengatakan...

>> Jhon: hu'um, dissapointed? very! :p

>> Nurdien: hu'um, nyuhun. eh, idm nya bermasalah. payahh, T~T

>> Jimga: hu'um, what? bondeng? itu sudah proporsional, jeng.. :p

>> joe: hu'um, ai ting so! _ _"

>> Aul: hu'um, sabarlah anak muda, ini hanya sebagian kecil dari berbagai rintangan yang akan kau temui. *muhahahaha* (lho? malah nakut2in.gehehehe)

intinya apa yah? ENJOY AJAH... ^____^

>> Opi: hu'um, tena kana2 apa2. gammariki toh dosengku sayaa.... :p
(janji2 partai di FE dosen2nya kah?ahahaha, 11 12 ji itu...)