Nda ena' sekali (tojeng!)

on Selasa, April 12, 2011


"Curhat mode.on"

Makassar bisa tonjie,

Sekitar 3 tahun mka lebih mungkin kuliah di itu kampus, kayak nda pernah “bae” se liat mukanya. Kalo’ bukan ngomel, menggertak, ato (takkala) na maraiki sampenya malu-malu sekaliki, apaka tidak malu2 kalo na maraiki di depan umum(haddeeh). Dan disinimi mungkin puncaknya dari semua penderitaan itu, coz bakalan lebih sering(dari biasanya) ketemu sama itu orang. Mau nda mau toh, kalo’ sudah semester akhir, pasti bakal di singgai itu “kandang” nya alias “perpustakaan” ku mi itu kodong…hizkhizk.

Sebenarnya ndadaji yang salah dari dirinya itu orng, coz 2 tonji matanya,telinganya,tangannya,kakinya,hidungnya sama mulutnya. Eh, nda tawwana yang 2 terakhir,haha. Cuman yang menjadi masalah adalah suka dudui larro2, kek mami nda pernah mengalami masa2 indah selama hidupnya(alay,haha). Ituji masalahnya, simple ji toh? Tapi sepertinya dia belum mendapatkan jalan keluar dari itu masalahnya. Padahal, seandainya dia mau buka matanya sedikit lebih lebar, dia tinggal cari saja tulisan “EXIT”. Hehehehe,(berkidding).

**Pagi itu, samaka temanku ke perpus, niatnya mo pinjam skripsi,cari2 referensi gitu. Oya sedikit menjabarkan aturan2 dari perpustakaanku tercindtah:
1.       Kalo mo pinjam  buku(apa saja) harus jadi member (Rp.10.000+poto 2x3 2lembar)
2.       Tidak boleh pinjam skripsi kalo nda jadi member, bahkan baca di tempat, bahkan SSB (senter2bella).
3.       Dan beberapa aturan2 umum perpustakaan lainnya.
Poin ke 2 itu yang selalu jadi masalah, tapi lagi malaska cerita apa2 masalahnya karena bukan itu yang mo ku bahas.(hehe), lanjutkan dulu ceritaku nah! Jadi ceritanya saya dan temanku adami di perpus. Nah, karena kami malas mencatat isi skripsi, dan berhubung kami berdua membawa computer portable(baca:leptop), maka dengan segera jari2 tangan kami bekerja dengan gesitnya. Di tengah perjalan piknik menyalin kami, tiba2 bunyi2ki leptopna temanku (pa’ bangka2 na mamo), ternyata tawwa lowbat ki. (Hihi) akhirnya sibukmi itu na cari tempat colokan cas leptopna, dan eng-ing-eng! Ternyata cuman 1ji colokan disitu, itupun sudah di isi dengan kabel rol yang mana kabel rol itu hanya berisi 4 colokan, dan 3 tempat colokan sudah terpakai, tinggal bersisa 1 colokan(sukurlah). Eittt, tahukah kalian dimana colokan itu berada? Yap! Tepat di bawa kaki si penjaga perpus yang menyambungkan colokan kompie, speaker, dan nda tau colokan apa itu yang satunya.hehe

>>Terjadi percakapan(lebih tepatnya bisik2)antara saya dan temanku<<

Saya: ada itu colokan di bawah kakinya(penjaga perpus) tapi pelan2 ko nah!
Teman: nda papaji kah?
Saya: iyo ndapapaji, tapi pelan2 ko colokki caz mu. (sebelumnya pernah mka juga colok cas leptop disitu, dan kata penjaga perpus, kalo goyangki itu kabel rol, maka akan matilah semua perangkat2 yang menghiasi meja kerjanya)

Selanjutnya, na colok pelan2mi temanku cas leptopna. Alhamdulillah, berhasil!!!
Beberapa menit kemudian, giliran leptopku seng yang lowbat. Sialnya lagi, tidak samaki merk leptopku sama leptopna temanku, yang artinya casnya juga tidak sama. Maka jadilah saya orang yang kembali merasakan ketegangan itu, sewaktu mencolok cas leptop di kabel rol.

*detik2 mencolok, (sambil baca bismillah+berdo’a khusyu dalam hati), “clok” (kira2 bunyinya seperti itu)*
Samar2 terdengar, kayak ada yang pote2, pas melirik ke atas(ceritanya posisinya lagi di bawah meja kompie) ternyata si penjaga perpus mulai ngomel2 karena suara dari speakernya hilang(yang pada waktu itu beliau lagi menikmati lagunya wali), cilakaaa…(teriak dalam hati). Dengan gaya sokta2 berhadiah, sya mulai coba2 kasi goyang2 pelan itu kabel2 yang ada dicolokan, berharap keajaiban speaker kembali bersuara. Namun apa yang terjadi??? Kompiena anjo penjaga perpus malah mati! Berubah jadi satria baja hitam alias layar hitam! Ahahahaha
Entah itu mungkin hari keberuntunganku ato karena moodnya lagi oke (mustahil), jadinya se nda di marai2ji (Alhamdulillah…sujud syukur!). dan tanpa aba2, sya dengan temanku langsung kabur! Akakakakak

***Itu kejadian sebulan yang lalu, dan kisah di bawah ini adalah kejadian 1 hari yang lalu.
Menunggu bukan hanya menjengkelkan tapi bikin lapar sama haus juga, so sya memutuskan singgah ke kantin dulu untuk melegakan dahaga dan memberi makan cacing2 yang balala dalam perutku dan setelahnya baru melaksakan kewajiban sebagai umat muslim.

Sya mulai mengunyah sambil sekilas melirik layar hape(sapatau ada sms nyasar dari M-KIOS,haha!). karena telingaku masih berfungsi sangat baik, otomatis terdengar sekali pembicaraanna anne anak2 yuniorka, awalnya se cuekinji coz biasalah kalo cewet2(yang masih rada2 labil) ngumpul pasti sambarang na cerita.hehe. tapi kenapa lama kelamaan se jadi focus sama pembicaraannya mereka? =.=

>>Kira2 isi pembicaraannya seperti ini<<

Cewe1: edd, stressku deh nda ku dapat2pi itu bukunya(sepertinya berhubungan dngn tugas) Pinjam duleh bukumu.
Cewe2: deh saya poeng sambarangji
Cewe1: bemana juga itu perpus nda lengkap #^$*((^(^@#$)%$%#&#&&#*))@)
Cewe2 yang lain ikut menimpali: iyo, baru itu penjaga perpusna toh koro2angna mamo…main zuma trusji poeng nabikin, ndada skali kerjaanna yang lain sebagai penjaga perpus, nda lama itu moka kirim surat kaleng… blablablablablabla %#^#*$)$&%^)#*&(&

Perasaan saya saat itu: sedih(lho?), kasian(sama siapa?), dan yang pasti kenyang…hehe


                                 #END#




Well guys, postingan ini berisi 3 poin penting:
1.       1.Saya ingin memperkenalkan budaya Makassar melalui bahasa ^_^
2.       2.Saya tidak bermaksud untuk memaparkan kejelekan2 kampus saya(walopun mang bener), dan  sama sekali tidak bermaksud untuk bergosip(menceritakan kejelekan orang), namun hanya semata2 membicarakan kebodohan2 saya yang terjadi secara spontanitas(yang pasti Allah udah ngatur, ^^)
3.      3. Dan semoga kalian bisa dapat isi dari poin yang ketiga dari postingan ini, ^__^



Note: takkala(sekalian), kodong( kasian) tonji(juga) tawwa(istilah, meaningnya ampir sama dengan prikitiuu nya sule) dudui(sangat) larro(marah) pa’ bangka2(bikin kaget) mamo(sangat) seng(lagi) sokta2(sok tahu) balala(rakus ).

4 komentar:

Opi mengatakan...

hhhahaha, paraahh, ndak nyangka ka ada postingan model beginian di blog mu..

hhahaha, kalo penjaga perpus ku tawwa ndak pernah ji main zuma..main solitaire ji na tau..

dimana ki kuliah kah ??

koskakiungu mengatakan...

ahahaha, se betul2 lagi heng itu hari, maka terbitlah postingan yang luar binasa inih (tapi keren toh? akuimi saja! ahahaha)

kuliah di uneng dom! :p

Dauz Rahmat mengatakan...

wkwk, adegan pas bisik-bisik paling anu. lol.

koskakiungu mengatakan...

gahahaha, deh apamo paling anu sekali memang..